"Para pemain sudah menunjukkan perkembangannya dan sudah menunjukkan beberapa segi positifnya," kata RD sesuai laga uji coba itu.
Menurut dia, beberapa perkembangan yang ditunjukkan seperti, dalam organisasi dan formasi, tekanan, keseimbangan dalam menyerang dan bertahan, serta penguasaan bola yang memang jauh dikuasai oleh anak-anak asuhannya.
"Namun, pada akhir babak kedua, mereka masih sering kehilangan bola," katanya.
Ia mengatakan, pada babak pertama, dirinya menggunakan formasi 4-3-3 dan terlihat sudah efektif. "Hanya saja di lini tengah, dalam membantu striker untuk menyerang, masih kurang matang," katanya.
Pada babak kedua, digunakan formasi 4-2-3-1 dan cukup menunjukkan kemajuan dalam penyerangan dan menekan lawan.
"Tentu, kami akan tetap melakukan koreksi di lini pertahanan. Kadang pemain, meremehkan situasi," katanya.
RD mengatakan, dalam laga tersebut, PSS Sleman didukung penuh oleh atmosfir pertandingan yang dari suporternya.
"Mereka dipersiapkan untuk SEA Games, dan ini cukup bagus ketika nanti melawan tuan rumah," katanya.
Pelatih dari PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, setelah gol tercipta dari tim lawan, para pemainnya malah bisa bermain lepas.
Laga uji coba ini, dari masing-masing tim memang untuk melihat perkembangan skuadnya untuk ke pertandingan atau turnamen yang resmi.
Timnas U-23, disiapkan untuk SEA Games di Myanmar, Desember mendatang. Sementara PSS Sleman, disiapkan untuk laga semifinal Divisi Utama pada 7 November 2013.
.
