Permainan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, malam tadi, memang kurang mengesankan. Skema penyerangan kerap berjalan kurang mulus karena kurang koordinasi.
Tapi, dari segi militansi dan agresif dalam mencari gol di babak kedua, skuad "Garuda" cukup baik. Berikut rapor pemain Indonesia usai menahan imbang China, versi VIVA bola.
Kiper
I Made Wirawan : 7,5
Penampilan kiper Persib Bandung ini cukup menjanjikan saat menjaga gawang Indonesia. Beberapa kali Made menahan gempuran pemain-pemain China yang mengurung pertahanan Indonesia. Ia juga berani duel bola-bola udara.
Belakang
Victor Igbonefo: 6,5
Memang hanya satu gol yang bersarang ke gawang Indonesia pada laga semalam. Tapi, koordinasi Victor dengan M Roby masih belum sempurna. Beberapa kali tusukan pemain China bisa lolos dengan mudah.
Muhammad Roby: 6,5
Sama dengan Victor. Meski bermain disiplin, Roby juga kerap kali kalah kecepatan dengan penyerang-penyerang lawan. Penampilannya membaik pada babak kedua. Lebih tenang dalam membaca serangan.
Ruben Sanadi: 6
Bermain kurang baik pada laga semalam. Meski aktif membantu serangan, usahanya belum ada yang efektif berbuah peluang. Ruben juga sering terlambat kembali ke posisinya.
Tinus Pae: 5,5
Harus fokus dalam menjaga pertahanan. Aktifnya serangan sayap kiri China membuat Tinus lebih banyak berkutat di belakang. Agak kesulitan mengimbangi permainan lawan, Tinus diganti pada awal babak kedua.
Tengah
Ahmad Bustomi: 7
Menjadi metronom permainan Indonesia. Bola hampir pasti mengalir lewat kakinya saat membangun serangan. Gol indah yang dicetak Boaz Solossa juga lewat umpan tandukan Bustomi.
M Taufiq: 6,5
Meski memiliki tubuh yang kecil, Taufiq berani berduel dengan pemain-pemain tengah China. Pada babak kedua, ia tampil lebih baik dan sempat menyulitkan lawan dalam mengembangkan permainan.
Raphael Maitimo: 7
Maitimo mampu menjadi salah satu penyeimbang permainan Indonesia semalam. Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu tetap konsisten dalam bertahan dan menyerang. Ia sempat dapat peluang, tapi tendangannya meninggi tipis di atas gawang China.
Slamet Nurcahyono: 5
Gagal menjadi alternatif Jacksen F Tiago sebagai gelandang serang Indonesia. Tampil kurang meyakinkan saat membangun serangan balik cepat. Kerap kebingungan dan sulit melewati barisan tengah China.
Depan
Greg Nwokolo: 7
Kerap membuka ruang di pertahanan China berkat kecepatan dan skill individunya. Bahkan, ia sempat menciptakan peluang emas untuk memenangkan laga di ujung pertandingan. Namun, Greg masih terlalu individualis dan sering terlalu lama memegang bola.
Boaz Solossa: 7,5
Kapten Timnas ini mencatatkan sebuah gol indah. Menyambut tandukan Bustomi, Boaz langsung menyambar bola dengan sepakan voli keras, kiper Zeng Cheng pun mati kutu. Sayangnya, hanya itu aksi magis topskorer ISL itu sepanjang laga.
Pemain Pengganti
Titus Bonai: 7
Masuk menggantikan Slamet Nurcahyono, Tibo mampu membuat penyerangan Indonesia lebih cair. Beberapa kali aksi individu pemain Semen Padang itu membahayakan pertahanan lawan, tapi tak ada yang berbuah gol.
Hasyim Kipuw: 6,5
Bermain jauh lebih baik dari Tinus Pae. Lebih tenang dalam membangun serangan di sektor sayap dan juga mampu membantu pertahanan dengan baik. Tapi, kecepatan Kipuw masih belum maksimal karena tampak keteteran mengejar pemain China.
Vendry Mofu: 6,5
Masuk menggantikan Bustomi, Mofu mampu menjalankan perannya dengan baik. Mofu sempat menciptakan peluang berbekal tendangan keras kencang. Ia juga diplot lebih bertahan dalam 20 menit akhir laga.
