Tak dilibatkan dalam berbagai agenda PSSI, tak membuat Arema LPI menyerah. Arema LPI yakin bisa ikut kompetisi Indonesia Super Leagu (ISL) musim depan.
Kuasa hukum Arema LPI, Erpin Yuliono mengungkapkan, tidak mudah menghapus Arema LPI dari kompetisi kasta tertinggi. Menurut dia, boleh saja PSSI tidak melibatkan Arema LPI dalam segala agendanya, mulai play off Liga Prima Indonesia (LPI), atau pembahasan kompetisi musim depan. Tapi Erpin yakin Arema LPI yang berlaga di LSI musim depan.
“Sekarang ini bukan berarti Arema LPI tidak diakui. PSSI setiap saat masih bisa mengubah keputusannya,” kata Erpin kepada Surya Online, Minggu (20/10/2013).
PSSI sempat mengakui tim yang bermarkas di Stadion Gajayana ini sebagai Arema yang sah pada 2011 lalu. Makanya PSSI mengirim Arema LPI dalam kompetisi AFC Cup pada tahun yang sama.
Menurutnya, semua kontestan LSI 2013/2014 akan diverifikasi ulang pada 8-10 November 2013 nanti. Verifikasi ini tidak hanya dilakukan federasi sepakbola Indonesia saja. AFC dan FIFA pun akan ikut memverifikasi.
“Penilaian PSSI berbeda dengan FIFA. Masalah sepele seperti Laundry Poulanoye yang sudah tiga tahun berlalu saja diurus secara teliti,” tambahnya.
Kepercayaan inilah yang membuat Arema LPI bersikap tenang meskipun tidak disertakan dalam agenda PSSI. Sebelumnya, Arema LPI berencana memperkarakan keputusan Kongres PSSI yang memutuskan hanya empat klub Liga Prima Indonesia (LPI) 2013 yang berhak ikut LSI musim depan. Selain itu, Arema LPI pun pernah berencana memperkarakan penggunaan nama Arema oleh Arema Cronous.
Dalam kompetisi 2013/2014 nanti, hanya ada satu Arema yang ikut kompetisi. Kepastian Singo Edan yang berhak ikut kompetisi akan ditentukan dalam verifikasi nanti. Menurutnya, Arema LPI masih sah sebagai kontestan kompetisi kasta tertinggi. “Arema yang terdaftar di FIFA pun sudah jelas. Kami sekarang PD saja,” terangnya.
