TIMNAS BOLA INDONESIA - SUPPORTING MEDIA

Monday, 4 November 2013

Striker U-23 'Mandul', Inilah Sebabnya.

Pemusatan latihan timnas U-23 terus berlanjut. Anak-anak asuhan coach Rahmad Darmawan saat ini sedang melakukan training center di Jogjakarta. Sebelum TC di Jogjakarta, timnas U-23 sempat mengikuti ajang Islamic Solidarity Games di Palembang dan meraih perak setelah dihempaskan Maroko di final.

Rahmad Darmawan nampaknya belum puas dengan peforma anak asuhnya walaupun berhasil meraih perak di ajang ISG. Pelatih yang biasa disapa RD ini sangat kecewa dengan peforma lini depan anak asuhnya. Bayangkan saja dari empat pertandingan yang di lalui timnas U-23 di ISG, tim asuhan RD hanya mencetak tiga gol di waktu normal. 


Hanya Sunarto pencetak gol yang berposisi penyerang , itupun melalui titik putih. Sisanya gol di cetak oleh gelandang serang Fandi Eko Utomo memanfaatkan tendangan bebas Diego Michel, serta pemain bertahan Alfin Tuasalamony melalui titik putih.

Lalu bagaimana dengan Syamsir Alam? Permainannya tidak berkembang, gaya bermainnya tidak ngotot. Syamsir pun dinilai selalu tidak ada di posisinya sebagai striker. Hanya sebiji gol yang di hasilkannya, itupun ketika terjadi drama adu pinalti di semifinal ISG ketika berhadapan dengan Turki.

Permasalahan terbesar tim ini sebenarnya bukan berada pada posisi juru gedor. Tim ini tidak memiliki seorang metronome lapangan. Lini tengah mereka seperti tidak memilik kreasi karena tidak ada seorang playmaker di dalamnya. Berbeda dengan timnas U-19 mereka memiliki skuad yang merata.


Mereka memiliki jendral lapangan Evan Dimas, ia mampu menentukan kemana arah serangan timnya. Sedangkan timnas U-23 cenderung memulai serangan melalui sisi sayap yang di tempati Ramdhani Lestaluhu, Andik Vermansyah, atau Oktavianus Maniani secara bergantian.

Hal inilah yang akhirnya memaksa RD kembali memasukkan Egi Melgiansyah untuk mengisi posisi playmaker di timnya. Yang menarik bagi Egi ini adalah Sea Games ketiganya. Pemain kelahiran 4 September 1990 ini juga bermain di Sea Games Laos 2009 dan Indonesia 2011. 


Pelatih kelahiran Metro Lampung ini juga memasukan nama Stefano Lilipaly kedalam 30 nama yang di daftarkan untuk ajang Sea Games. Namun Lilipaly hanya masuk kedalam skuat cadangan, karena belum ada kepastian dari pihak klubnya bernaung apakah Lilipaly diperbolehkan membela timnas U-23 atau tidak. Sedangkan di posisi striker RD mencoret Syamsir Alam dan menggantikannya dengan Yandi Sofian.

Berikut 30 nama yang di daftarkan BTN:

Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia)
Andritany Ardhyasa (Persija Jakarta)
Shahar Ginanjar (Persib Bandung)
Alfin Ismail Tuasalamony (CS Vise)
Andri Ibo (Persidafon)
Manahati Lestusen (CS Vise)
Diego Robbie Michiels (Sriwijaya FC)
Fandry Imbiri (Persipura)
Syahrizal (Persija Jakarta)
M Syaifuddin (PBR)
Roni Esars Feliks Beroperay (Persidafon)
Dedi Kusnandar (Arema Indonesia)
Risky Ahmad Sanjaya Pellu (PBR)
Egi Melgiansyah (Arema Indonesia)
Nelson Alom (Persipura)
Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura)
Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya FC)
Bayu Gatra Sanggiawan (Persisam Samarinda)
Andik Vermansah (Persebaya 1927)
Dendi Santoso (Arema Indonesia)
Oktovianus Maniani (Barito Putera)
Syakir Sulaiman (Persiba Balikpapan)
Fandi Eko Utomo (Persela Lamongan)
Aldaier Makatindu (Persisam Samarinda)
Sunarto (Arema Indonesia)
Yandi Sofyan Munawar (Arema Indonesia)

Tambahan 4 pemain yang akan didaftarkan:

Stefano Lilipaly (Almeire)
David Laly (Persidafon)
Novri Setiawan (Sriwijaya FC)
Rasyid Assahid Bakri (PSM Makasar).

.
Comments
| Semua BERITA, Klik Disini |
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Simak Journal FIFA World Cup 2014 - Brazil. Klik disini.